Maraknya
pengguna teknologi gadget saat ini sudah tidak terbatas mulai dari anak-anak
hingga orang tua. Bahkan akibat pengunaan gadget yang sangat berlebihan ini
sering sekali disebut “autis”. “Autis” adalah sebuah sebutan untuk seseorang
yang sudah terkena candu gadget tersebut. Mulai dari bangun tidur hingga mau
tidur pun seseorang yang sudah terkena candu gedget tersebut tidak akan mampu
jauh dari benda-benda tersebut.
Ketidakstabilan
kebudayaan dan identitas dalam globalisasi membawa kita kepada pemahaman bahwa
kebudayaan dan identitas selalu merupakan pertemuan dan percampuran berbagai
kebudayan dan identitas yang berbeda-beda.
mengamati
satu-persatu pengguna gedget tersebut mereka tidak jauh dari yang namanya dunia
maya, seperti facebook, twitter, instagram, dll. Bahkan yang lebih ironisnya
lagi adalah seorang anak kecil yang sudah terkena candu gadget tersebut. Sudah
cukup banyak melihat anak kecil di zaman sekarang ini lebih sering aktif di
dunia maya dari pada dunia realita. Masa kecil anak-anak yang biasanya
dihabiskan untuk bermain dengan teman-temannya, kini sering kita lihat pada
anak-anak di zaman sekarang, mereka lebih individualis. Mereka lebih sering
berkutat pada gedget yang diberikan oleh kedua orang tua mereka. Tanpa mereka
sadari perlahan tapi pasti, mereka sudah meninggalkan dunia realita dimana
bermain dengan teman seumurannya diluar rumah, berpetualang, memaninkan
permainan tradisional dan sebagainya. Kini mereka lebih menyukai bermain di
dunia maya. Tidak heran, jika kita melihat anak-anak di zaman sekarang ini
banyak sekali dari mereka yang memiliki sifat individualis atau kurang mampu
berinteraksi dengan dunia sosial. Hal itu karena masa kecil mereka direnggut
oleh gadget. (Purwansyah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar