Sabtu, 28 November 2015

TARIAN BALI SEBAGAI WARISAN BUDAYA DUNIA


Indonesia adalah Negara dengan kekayaan budaya dan seninya yang melimpah, di setiap penjuru kota maupun wilayahnya terdapat ciri dari seni dan budaya yang menjadi ciri khas suatu kota tersebut. Tidak bisa dipungkiri lagi jika kekayaan Indonesia khusunya dalam bidang budaya dan seni telah dikenal di tingkat dunia. Dan merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Indonesia dengan segala sumber kekayaan baik dalam seni, tarian, budaya dan sebagainya. Patut kita banggakan kekayaan Indonesia baik dalam bidang seni dan budaya untuk terus dikembangkan dan diperkenalkan agar Indonesia semakin dikenal khususnya dalam bidang seni dan kebudayaannya.
          Provinsi bali akan mengirimkan tiga penari dalam sidang UNESCO di Namibia, Afrika. Terdapat Sembilan tarian dari Bali yang akan dijadikan sebagai Warisan Budaya Dunia pada awal Desember 2015. Ketiga penari tersebut akan membawakan sembilan tari Bali yang diusulkan yakni Tari Barong Ket, Tari Joged, Tari Legong Kraton, Drama Tari Wayang Wong, Drama Tari Gambuh, Topeng Sidakarya, Baris Upacara, Tari Sanghyang dan Tari Rejang. Sidang penetapan oleh UNESCO  sekitar 1-2 Desember 2015. Jika kesembilan tarian Bali tersebut dijadikan sebagai Warisan Budaya Dunia sehingga nantinya tidak mudah di klaim oleh pihak lain. Sebelumnya pada 20 Oktober 2015 sembilan tarian tersebut juga telah ditetapkan untuk mendapatkan sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang diserahkan oleh Menteri Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan (Anies Baswedan).
          Penetapan karya budaya daerah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia merupakan konsekuensi dari keikutsertaan Indonesia menandatangani konvensi Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). (Dede Sumiati)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar