Senin, 07 Desember 2015

Berkecimpung dalam tari tradisional salah satu cara mencintai seni tradisional



Anak muda yang bertalenta dan berkecimpung dalam seni tari ini bernama ADHITIA SEFTIA HERLANDRA Lahir di Sukabumi 10 september 1995. Pendidikan S1 di Universitas Pendidikan Indonesia, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain semester 5. Ia bergelut di dunia tari sejak berumur 3 tahun.
Pundak Arum ialah tarian yang pertama kali ditarikan, saat itu berusia 3 tahun. Untuk usia ia yang masih dini, struktur koreografi tari pudak arum dapat dikatakan rumit, sedang dan mudah. Karna pada saat ia berusia 6 tahun menarikan tari pudak arum di FLS2N dan mendapatkan juara 1 di tingkat jawa barat. Unsur musik yang di tarikan yaitu tradisional sunda.
Tarian yang telah dipentaskan sekitar 70 tarian dari sejak ia kecil hingga detik ini. Pada setiap tarian yang di tampilkan ada pesan khusus yang disampaikan untuk penonton sesuai dengan tema tarian yang di tampilkan pada saat pertunjukan. Tempat belajar menari yaitu di temat  ayahnya,  sampai akhirnya bekerjasama dengan disparbud kab. Sukabumi untuk membuat sanggar, yaitu sanggar ANGGITA SARI dan sanggar ini adalah satu-satu nya sanggar tari yg di akui oleh disparbud kab. Sukabumi dengan pimpinan bapak TOTO SUGIARTO. Penari tradisional itu sudah pasti dapat menarikan tarian dalam ganre apapun. Hanya saja kendalanya di rasa percaya diri.
Menerapkan rasa cinta terhadap budaya tradisional kita kepada anak sejak usia dini, bukan berarti memaksa untuk anak dapat bergelut di dunia seni hususnya tradisi, namun sudah menjadi kewajiban kita untuk mengenalkan budaya tradisi kita kepada anak sejak usia dini agar anak mengetahui bahwa kita sangat kaya akan budaya tradisi. Buatlah tari tradisi itu sebagai budaya yg harus kita jaga, agar tidak di anggap kuno dan kolot oleh anak karna perkembangan zaman. (Anisa Jayanti. G & S.A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar